> Menjalankan EXCEL
1. Klik menu Start, kemudian arahkakn pada pilihan All Programs
2. Klik Microsoft Office dan lembar kerja Excel akan terlihat di layer
3. Sekarang anda siap bekarja dengan Excel
> Mengaktifkan/Mematikan Toolbar
1. Klik menu View, kemudian arahkan pada toolbar
2. Seluruh toolbar akan terlihat di layar
3. Klik toolbar yang akan diaktifkan, misalnya klik Toolbar Standard. Toolbar standard ditandaidengan ceklist yang berarti terlihat atau diaktifkan di layar
Apabila ingin mematikan kembali toolbar, gunakan cara yang sama seperti tersebut di atas, dengan menghilangkan kembali lambang ceklist yang terdapat pada toolbar tersebut.
> Mengakhiri Excel
1.Simpan workbook yang telah dibuat atau diedit.
2.Pilih salah satu cara berikut untuk mengakhiri/menutup penggunaan Excel
•Klik menubar File, kemudian klik pilihan Exit (Alt+F4)
•Klik tombol Close (X) di pojok kanan atas dari jendela Excel. Jangan salah
dengan mengklik tombol Close yang kedua
•Klik dua kali (double click) Icon Control Menu yang berada di pojok kiri atas
jendela excel.
3.Tunggu beberapa saat sampai jendela Excel tertutup.
> Menambahkan Sheet
1.Klik kanan mouse pada salah satunama sheet.
2.Di layar terlihat menu shortcut
3.Klik pilihan Insert untuk menambah sheet baru.
4.Klik pilihan Worksheet, kemudian klik tombol OK
5.Di layar akan telihat nama Worksheet baru, misalnya Sheet4
@ Mengganti Nama Sheet
1.Tempatkan mouse pointer pada nama sheet yang akan dirubah, misalnya Sheet1
2.Klik kanan mouse, kemudian pilih Rename
3.Ketik nama sheet baru, misalnya Januari
4.Setelah selesai tekan tombol Enter
@ Menyembunyikan atau Menampilkan GRIDLINES
1.Klik menu Tools, kemudian klik Options.
2.Di layer akan terlihat kotak dialog options.
3.Klik tab View.
4.Hilangkan tanda ceklist pada bagian gridlines dan tandai dengan ceklist bila ingin menampilkan kembali.
5.Klik tombol OK.
6.Garis-garis pada lembar kerja akan tersembunyi.
> Membuat Data Urut (Nomor Urut)
1.Klik alamat sel A1 dan ketik angka 1.
2.Klik alamat sel A2 dan ketik angka 2.
3.Sorot kedua angka tersebut yaitu range A1:A2.
4.Tempatkan mouse di pojok kanan bawah range tersebut, sehingga membentuk tanda +.
5.Setelah tanda plus terlihat di layer, klik dan jangan dilepas kemudian geser mouse ke bawah sesuai dengan jumlah nomor urut yang diinginkan.
6.Lepaskan tombol mouse apabila data yang diisi telah selesai dengan keinginan.
> Fungsi Statistik
1.Fungsi Average : digunakan untuk mencari nilai rata-rata dari sederetan data angka.
# Bentuk umum dari fungsi ini adalah =AVERAGE(number1,number2,…)
2.Fungsi Count : digunakan untuk menentukan berapa banyak data yang terdapat dalam range tertentu (jumlah sel yang terisi data).
# Bentuk umum dari fungsi ini adalah = COUNT(value1,value2,…)
3.Fungsi Countif :m digunakan untuk menentukan berapa banyak data yang terdapat pada range tertentuberdasarkan criteria atau kondisi tertentu.
# Bentuk umum dari fungsi ini adalah =COUNTIF(range,criteria)
• Range : menentukan range yang akan dievaluasi atau diuji.
• Criteria : menentukan criteria atau kondisi tertentu yang akan dihitung. Criteria ini dapat berupa huruf, angka atau rumus.
4.Fungsi Max : digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sederetan data angka (numeric).
# Bentuk umumdari fungsi ini adalah =MAX(number1,number2,….)
5.Fungsi Min : digunakan untuk mencari nilai terendah dari sederetan data angka (numeric)
# Bentuk umum dari fungsi ini adalah =MIN(number1,number2,…)
6.Fungsi Median : digunakan untuk mencari nilai tengah dari sederetan data angkA(numeric).
# Bentuk umum dari fungsi ini adalah =MEDIAN (NUMBER1,NUMBER2,...)
7.Fungsi Rank : digunakan untuk mencari ranking suatu bilangan diantara sekumpulan data.
# Bentuk umum dari fungsi ini adalah =RANK(umber,ref,order)
• Number: nilai atau nangka yang digunakan angka yang akan dicari rankingnya.
• Ref : alamat range atau array yang berisi keseluruhan data.
• Order : bagaimana me-ranking bilangan tersebut, yaitu 0 secara Descending
dan bilangan bebas, misalnya 1 secara Ascending.
8.Fungsi choose : bermanfaat untuk memilih suatu nilai berdasarkan nilai dalam
argument secara berturut turut. Argument ini dapat berupa angka atau formula.
# Bentuk umum dari fungsi ini adalah =CHOOSE(index_num,value1,value2,..)
• Index_num : nomor index dari suatu nilai. Nomor ini berupa suatu nilai
antara 1 sampai dengan 29 atau formula dengan hasil 1 sampai dengan 29.
• Value1,value2 dan seterusnya : pilihan nilai yang akan dipilih, yaitu
apabila index_num bernilai 1, maka yang akan dipilih adalah value1, apabila index_num bernilai 2, maka yang akan dipilih adalah value2, demikian seterusnya.
9.Fungsi Vlookup : digunakan untuk pembacaan table data yang disusun secara vertical.
# Bentuk umum dari fungsi ini adalah=VLOOKUP(lookup_value,table_array,column_index_num,range_lookup).
• lookup : nilai sebagai dasar pembacaan table
• table_array : range table data yang dibaca
• column _index_num : nomor urut yang menyatakan posisi kolom dalam sustu table
• range_lookup : berisi TRUE (apabila table data diurutkan secara menaik) dan FALSE (apabila table data tidak diurutkan).
10.Fungsi Hlookup : digunakan untuk pembacaan table data yang disusun secara \ horizontal.
# Bentuk umum dari fungsi ini adalah
=HLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,range_lookup)
• lookup_value : nilai sebagai dasar pembacaan table
• table_array : range table data yang dibaca
• row_index_num : nomor urut yang menyatakan posisi baris dalam suatu table (dimulai dari 1)
• range_lookup : berisi TRUE (apabila table data diurutkan secara manaik) dan FALSE (apabila table data tidak diurutkan)