10.31.2009

Setting dan konfigurasi Mail Server di Debian 4

. 10.31.2009
1 comments

> I. Install Postfix. Dgn perintah :
# apt-get install postfix

Kemudian edit&konfigurasi postfix seperti di bawah ini. Dgn perintah :
# pico /etc/postfix/main.cf
myhostname = mail.pephy.com -> isi sesuai mail.domain anda
mydomain = pephy.com -> isi sesuai domain anda
myorigin = /etc/mailname
alias_maps = hash:/etc/aliases
alias_database = hash:/etc/aliases
mydestination = localhost, localhost.localdomain, , localhost
relayhost =
mynetworks = 127.0.0.0/8, 192.168.123.0/24
# mailbox_command = procmail -a "$EXTENSION"
mailbox_size_limit = 0
recipient_delimiter = +
inet_interfaces = all
inet_protocol = all
home_mailbox = Maildir/


> 2. Instal apache2 , php5 dan courier. Dgn cara :
# apt-get install apache2 php5 courier-imap courier-pop

Lalu edit dan tambahkan text di bawah ini:
# pico /etc/apache2/apache2.conf
Include /etc/squirrelmail/apache.conf
ServerName 192.168.123.13

> 3. Instal squirrelmail juga .
Dgn perintah :
# apt-get install squirrelmail

> 4. Kemudian buat 2 user dan password masing2 :

# adduser user1
# adduser user2

> 5. Buat direktori mail di direktori /etc/skel. Dgn perintah :
# maildirmake Maildir

> Kemudian masuk ke user masing2 dan berikan hak akses seperti contoh di bawah.

localhost:/home/user1# chmod 777 Maildir/
localhost:/home/user2# chmod 777 Maildir/

> 6. Restart postfix dan apache2 :

#/etc/init.d/postfix restart
#/etc/init.d/apache2 restart

> 7. Cek di browser anda dan coba login di squirrelmail anda .

ketik : http://domainanda/squirrelmail

Semoga sukses :)


Klik disini untuk melanjutkan »»

Setting dan konfigurasi Samba Server di Debian 4

.
0 comments

> Install samba :
# apt-get install samba smbfs smbclient

> lalu edit dan hilangkan tanda (;) di smb.conf :
# pico /etc/samba/smb.conf

workgroup = WORKGROUP

security = share

guest account = nobody


#======================= Share Definitions =======================


[homes]
comment = Home Directories
browseable = no

[printers]
comment = All Printers
browseable = no
path = /var/spool/samba
printable = yes
public = no
writable = no
create mode = 0700

[data]
comment = data
path = /home/ftp -> letak folder yg akan ditampilka/di sharing
public = yes
browseable = yes
read only = yes
writeable = yes
guest ok = yes


[pephy]
comment = pephy
path = /home/pephy -> letak folder yg akan ditampilka/di sharing
public = yes
browseable = yes
read only = no
writeable = yes
guest ok = yes

> Kemudian restart samba : /etc/init.d/samba restart

> cek samba di komputer client ….

:) :)

Klik disini untuk melanjutkan »»

Setting dan konfigurasi DHCP di debian 4

.
1 comments

1. Install dhcp
# apt-get install dhcp3-server

2. edit seperti ini dan hilangkan tanda (#) di dhcp.conf :
# pico /etc/dhcp3/dhcp.conf

cari text ;

# A slightly different configuration for an internal subnet.
subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 {
range 192.168.1.1 192.168.1.4;
range 192.168.1.6 192.168.1.154;
option domain-name-servers 192.168.123.13;
option domain-name “sayko.com”;
option routers 192.168.1.5;
option broadcast-address 192.168.1.255;
default-lease-time 600;
max-lease-time 7200;
}

> Restart dhcp: # /etc/init.d/dhcp3-server restart

> Dan setting client dg ip dhcp.

Semoga berhasil ^_^ ^_^

Klik disini untuk melanjutkan »»

Setting dan konfigurasi Proxy Server di Debian 4

.
1 comments

> Install squid
# apt-get install squid

> Matikan squid dahulu :
# /etc/init.d/squid stop

> Edit squid :
#pico /etc/squid/squid.conf

cari dan tambahkan : ( hilangkan tanda # )

http_port 3128 transparent -> port default proxy
cache_mem 16 mb
cache_dir ufs /var/spool/squid 500 16 256
cache_mgr admin@pephy.com
visible_hostname proxy.tkj.com -> nama visible hostname kamu
auth_param basic children 5
auth_param basic realm Squid proxy-caching web server
auth_param basic credentialsttl 2 hours
auth_param basic casesensitive off

> Kemudian cari tulisan : acl CONNECT method CONNECT, dan tambahkan

acl situs url_regex -i “/etc/situsterlarang.txt” -> u/ blokir setiap situs
http_access deny situs
acl lan src 192.168.1.0/24
http_access allow lan
http_access allow all

> lalu save .


> Konfigurasi interfacenya :
# pico /etc/network/interface

iface lo inet loopback

iface eth0 inet static
address 192.168.123.13
netmask 255.255.255.0
gateway 192.168.123.1

iface eth2 inet static
address 192.168.1.1
netmask 255.255.255.0
broadcast 192.168.1.255
network 192.168.1.0

auto eth0 eth2

auto lo

> Lalu buat file untuk mengeblok situsnya :
# mcedit /etc/situsterlarang.txt

facebook
friendster
yahoo

> Dan save.

> Buat swap :
# squid -z

> Kemudian aktifkan ip_forwading dan tabel routing dg perintah :

# echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forwad
# iptables -t nat -A POSTROUTING -s 192.168.1.0/24 -j MASQUERADE

> Lalu kita REDIRECT port 80 ke port 3128 dg perintah :

# iptables -t nat -A PREROUTING -s 192.168.1.0/24 -p tcp –dport 80 -j REDIRECT –to-ports 3128
# iptables-save

> Lalu restart squid ;
# /etc/init.d/squid restart

> Cek situs yg telah di blok / dipindahkan portnya …


NB :

Untuk menyetting/menambahkan setting waktu, ketikkan:
acl waktu time MTWHFA 01:00-12:00
acl jam time MTWHFA 12:30-24:00
http_access deny waktu
http_access deny jam

Semoga suksess :) :)




Klik disini untuk melanjutkan »»

10.30.2009

Setting dan konfigurasi DNS Server di debian 4

. 10.30.2009
1 comments

> Install bind9

Dgn perintah : #apt-get install bind9

> copy kn file db.127 menjadi db 192 dan file db.local menjadi db.pephyboy

Dgn perintah :
#cp /etc/bind/db.127 /etc/bind/db.192
#cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.pephyboy

> edit file db.192 :

;
; BIND reverse data file for local loopback interface
;
$TTL 604800
@ IN SOA pephy.com root.pephy.com (
11 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
@ IN NS pephy.com.
13.123.168 IN PTR pephy.com.


> edit juga file db.pephyboy

;
; BIND data file for local loopback interface
;
$TTL 604800
@ IN SOA pephy.com. root.pephy.com. (
12 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
@ IN NS pephy.com.
@ IN A 192.168.123.13
www IN A 192.168.123.13

> Edit lagi named.conf (ganti tulisan localhost dan 127) :

zone “pephy.com” {
type master;
file “/etc/bind/db.pephyboy”;
};

zone “192.in-addr.arpa” {
type master;
file “/etc/bind/db.192″;

};

> Jangan lupa setting interfacenya ;

iface lo inet loopback

iface eth0 inet static
address 192.168.123.13
netmask 255.255.255.0

> Dan setting resolv.conf :

nameserver 192.168.123.13

> Restart interface dan bind9

Dgn perintah :

# /etc/init.d/networking restart
# /etc/init.d/bind9 restart

> Cek dgn perintah ;

#nslookup pephy.com (nama domain yg telah di setting)
#ping pephy.com .

Semoga berhasil iagh ^_^

Klik disini untuk melanjutkan »»

Setting dan Konfigurasi FTP server di debian 4

.
0 comments

File Transfer Protocol (FTP) adalah protokol jaringan standar yang digunakan untuk pertukaran dan memanipulasi file melalui TCP / IP berbasis jaringan, seperti Internet. FTP dibangun pada arsitektur client-server dan menggunakan kontrol terpisah dan sambungan data antara klien dan server aplikasi. Aplikasi-aplikasi client awalnya interaktif tool baris perintah dengan sintaks perintah yang standar, tetapi antarmuka pengguna grafis telah dikembangkan untuk semua sistem operasi desktop yang digunakan saat ini. FTP juga sering digunakan sebagai komponen aplikasi untuk secara otomatis mentransfer file program fungsi internal. FTP dapat digunakan dengan user otentikasi berbasis password atau dengan pengguna anonim akses. The Trivial File Transfer Protocol (TFTP) adalah sama, namun disederhanakan, tidak dioperasikan, dan versi tidak terauthentikasi FTP.

Berikut cara setting dan konfigurasinya :

> Install vsftpd

Dgn cara : #apt-get install vsftpd

> Konfigurasi dan edit vsftpd.conf : (Hilangkan tanda # );

Listen = yes
anonymous_enable = yes
local_enable = yes
write_enable = yes
anon_upload = yes
anon_mkdir_write_enable = yes
dir message_enable = yes
xferlog_enable = yes

> Kemudian restart : # /etc/init.d/vsftpd restart

> Masukkan file atau data yang ingin di tampilkan di public dg cara .

# mc
# masukkfile anda di direktori /home/ftp

> Ketik ip ftp anda di web browser …

Semoga berhasil :)

Klik disini untuk melanjutkan »»

Setting dan Konfigurasi Web Server di Debian 4

.
1 comments

Sever web adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Server web yang terkenal diantaranya adalah Apache dan Microsoft Internet Information Service (IIS). Apache merupakan server web antar-platform, sedangkan IIS hanya dapat beroperasi di sistem operasi Windows.

Berikut cara setting dan konfigurasi Web Server :

> Install apache2,php5 :
# apt-get install apache2 php5 mysql-server phpmyadmin lynx links

> Ketik a2enmod userdir : (agar web server yg di konfigurasi multi fungsi) .

> Membuat virtual host:
# cp /etc/apache2/sites-enabled/000-default /etc/apache2/sites-enabled/webmail

> Kemudian edit virtual host :
# mcedit /etc/apache2/sites-enaled/webmail


Ketik :

NameVirtualHost 192.168.123.13:80

ServerName www.debian.com
DocumentRoot /home/tkj/public_html


> Membuat folder public_html pd dir /etc/skel agar setiap user yg dibuat mempunyai public_html .
# mkdir /etc/skel/public_html

> Buat dir /home/tkj untuk menyimpan index.html dari web server .
# mkdir /home/tkj/public_html

> Restart apache2 :
# /etc/int.d/apache2 restart

> Apabila ingin mengistall wordpres, ekstrak dan letakkan foldernya di direktori /home/tkj/public_html

> Buat database dulu dg phpmyadmin dg nama sesuka anda.
# contoh database wordpress saya: http://192.168.123.13/phpmyadmin
# dan saya buat nama webkuu

> edit dan ganti file wp-sample-config.php ;

// ** MySQL settings – You can get this info from your web host ** //
/** The name of the database for WordPress */
define(’DB_NAME’, ‘webkuu’); /** sesuaikan database yg telah anda buat **/

/** MySQL database username */
define(’DB_USER’, ‘root’); /** sesuaikan user yg telah anda setting**/

/** MySQL database password */
define(’DB_PASSWORD’, ”); /** sesuaikan password dg user yg telah dibuat **/

/** MySQL hostname */
define(’DB_HOST’, ‘localhost’);

/** Database Charset to use in creating database tables. */
define(’DB_CHARSET’, ‘utf8′);

/** The Database Collate type. Don’t change this if in doubt. */
define(’DB_COLLATE’, ”);

> Restart lagi dan Install wordpress anda…

Semoga berhasil iagh ..

Klik disini untuk melanjutkan »»
 

My Yahoo Messanger



ID :r.ibnu

My FrIenDstEr

f4bregaz.blogspot.com is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com