10.31.2008

7 Distribusi Linux Paling Berpengaruh Sepanjang Masa

. 10.31.2008
1 comments

Linux datang dengan berbagai jenis distribusi yang berbeda. Untuk seorang pendatang baru, berbagai distribusi ini terlihat sama saja. Akan tetapi, semakin banyak anda belajar memakai sebuah distribusi dan komunitas yang mendukung distribusi tersebut, anda akan semakin menyadari banyaknya perbedaan yang ada. Di bawah ini, adalah daftar 7 distribusi Linux yang paling banyak mempengaruhi dunia Linux:

  1. Debian
  2. Fedora dan Red Hat Enterprise Linux
  3. Gentoo
  4. Mandriva
  5. Slackware
  6. SUSE Linux Enterprise dan OpenSUSE
  7. Ubuntu


Klik di sini untuk membaca perbedaan distribusi-distribusi ini secara lebih detil.

Klik disini untuk melanjutkan »»

10.29.2008

SUBNETTING

. 10.29.2008
2 comments

Subnetting adalah pembagian suatu kelompok alamat IP menjadi beberapa network ID lain dengan jumlah anggota jaringan yang lebih kecil, yang disebut subnet (subnetwork).
Subnet Mask merupakan angka biner 32 bit yang digunakan untuk :

•Membedakan antara network ID dengan host ID.
•Menunjukkan letak suatu host, apakah host tersebut berada pada jaringan luar atau jaringan lokal.


Tujuannya :

• Untuk mempercepat pengiriman data.
• Memudahkan pengaturan / management alamat.
• Membagi satu kelas netwok atas sejumlah subnetwork dengan arti membagi suatu kelas jaringan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
• Menempatkan suatu host, apakah berada dalam satu jaringan atau tidak.
• Untuk mengatasi masalah perbedaaan hardware dengan topologi fisik jaringan.
• Penggunaan IP Address yang lebih efisien.



Contoh :

Ada 5 ruangan di sebuah sekolahan yang membutuhkan ip, kemudian dari ISP , sekolah hanya mendapatkan 1 IP Public yaitu 202.67.12.34 lalu disambungkan dengan router dan diberi alamat jaringan 10.42.5.0/24 .
Hitung Subnettingnya ? jika Ruangan itu adalah,


R. TKJ = 100
R. GRB = 50
R. KKPI = 40
R. UMUM = TERSERAH
R. T.U = TERSERAH


JAWAB :

5 bit = 22.21.20 = 3 digit

10.42.5.0/24 menjadi 10.42.5.0/27


000 = 0 ----- 11111111.11111111.11111111.00000000 = 0
001 = 1 ----- 11111111.11111111.11111111.00100000 = 32
010 = 2 ----- 11111111.11111111.11111111.01000000 = 64
011 = 3 ----- 11111111.11111111.11111111.01100000 = 96
100 = 4 ----- 11111111.11111111.11111111.10000000 = 128
101 = 5 ----- 11111111.11111111.11111111.10100000 = 160
110 = 6 ----- 11111111.11111111.11111111.11000000 = 192
111 = 7 ----- 11111111.11111111.11111111.11100000 = 224

jadi,




NET ID
BROADCAST
HOST
10.42.5.0/2710.42.5.311 - 31
10.42.5.32/2710.42.5.6333 - 62
10.42.5.64/2710.42.5.9565 - 94
10.42.5.96/2710.42.5.12797 - 126
10.42.5.128/2710.42.5.159129 - 158
10.42.5.160/2710.42.5.191161 - 190
10.42.5.192/2710.42.5.223193 - 222
10.42.5.224/2710.42.5.255225 - 254



Nah, begitulah cara menghitung subnetting.

Ini ada cara mudah untuk mengingat / menghitung subnetting dengan tabel dibawah ini ;

Tabel Perhitungan Subnetting



Net ID192.168.1.0192.168.1.64192.168.1.128192.168.1.192
Host pertama
.1
.65
.129
.193
Host terakhir
.62
.126
.190
.254
Broadcast192.168.1.63192.168.1.127192.168.1.191192.168.1.255



Semoga Bermanfaat

&

Selamat Mencoba ......

Klik disini untuk melanjutkan »»

IP ADDRESS V.4 dan V.6

.
0 comments

Pengalamatan pd IP (Addressing) v.4

• Panjang alamat IP v.4 adalah 32 bit
• Tanda penghubung IP v.4 adalah titik (.)
• Alamat IP v.4 memiliki 5 kelas :

1. Kelas A : Ciri-cirinya pada digit 1(bit 0), bernilai 0
* Oktet pertama (8 bit pertama) sebagai Net ID (alamat jaringan).
* Oktet kedua,ketiga,&keempat digunakan untuk Host ID.

2. Kelas B : Ciri-cirinya pada digit 1 ditandai 1, dan digit 2 ditandai 0.
* Oktet pertama dan oktet kedua digunakan sebagai Net ID.
* Oktet ketiga dan keempat digunakan sebagai Host ID.

3. Kelas C : Ciri-cirinya pada digit 1 ditandai 1, pada digit 2 juga ditandai 1,ketiga 0
* Oktet 1,2,3 : Sebagai Net ID
* Oktet 4 : Sebagai Host ID

4. Kelas D : Pada digit 1,2,3,4 ditandai 1,1,1,0
* Kelas ini dipergunakan sebagai Multi Cast

5. Kelas E : Pada digit 1,2,3,4 ditandai 1,1,1,1, digit 5 ditandai 0
* Dipergunakan untuk Penelitian.


Alamat-alamat Khusus

• Alamat 0 semua tidak boleh dipergunakan, karena digunakan untuk menunjukkan dirinya sendiri (128).
• Alamat 1 semua tidak boleh dipakai, karena menunjukkan alamat Broadcast (255).
• Alamat 127.0.0.1 tidak boleh dipakai, karena digunakan untuk loopback (open host).


Alamat yang tidak boleh dihubungkan dengan Internet & digunakan untuk jaringan local.


• Untuk kelas A mulai dari 10.0.0.1 – 10.255.255.255
• Untuk kelas B mulai dari 127.16.0.0 – 172.31.255.255
• Untuk kelas C mulai dari 192.168.0.0 – 192.168.255.255



IP V. 6

Panjang alamat IP v. 6 adalah 128 bit. IP ini menggunakan tanda penghubung yaitu titik koma (;). IP ini adalah IP versi baru, yang cara perhitungannya menggunakan hitungan heksa desimal.
IPv6 mempunyai tingkat keamanan yang lebih tinggi karena berada pada level Network Layer, sehingga dapat mencakup semua level aplikasi. Hal tersebut berbeda dengan IPV4 yang bekerja pada level aplikasi. Oleh sebab itu, IPV6 mendukung penyusunan address secara terstruktur, yang memungkinkan Internet terus berkembang dan menyediakan kemampuan routing baru yang tidak terdapat pada IPV4.


IP ini memiliki kelebihan :

1. Karena jumlah bitnya lebih panjang ,otomatis jumlah usernya lebih banyak.
2. Di dalam IP V.6 untuk headernya lebih disederhanakan, dengan tujuan untuk mempercepat pengiriman datanya (overhead).
3. Bentuk pengirimannya anycast yaitu dari satu ke salah satu kelompok.
4. Bisa di akomodasikan pada bit 32 yang ada dibelakangnya, sehingga bisa dijadikan IP v.4




LAYER TCP/IP



1. APLIKASI = Untuk menghubungkan antara aplikasi dan protokol.
contoh : http, Imap, Pop3, Ftp, Telnet

2. TRANSPORT = Untuk menghantarkan ke aplikasi yang tepat.
contoh : Tcp, Udp, dan Arp

3. INTERNET = Untuk menghantarkan data menuju node/komputer yang tepat
contoh : IP, Routing (RIP)

4. Network Access = Paket-paket data yang diminta.
contoh : IEEE (Wireless (802.11))
(Ethernet (802.3) )

Klik disini untuk melanjutkan »»

CARA MUDAH DOWNLOAD VIDEO Di YOUTUBE

.
0 comments

Pertama, silahkan anda masuk www.youtube.com Dan tunggu beberapa menit..

Kedua, Cari video yang anda inginkan di Youtube, atau cari di Search…

Setelah itu, copy link yang ada di atas , dan paste di alamat ini www.techcrunch.com

Terakhir klik get Video dan Save file .
Lalu ok.

Semoga Bermanfaat…… ^ - ^

Selamat Mencona ...

Klik disini untuk melanjutkan »»

CARA MUDAH DOWNLOAD LAGU MP3

.
0 comments

Pertama, silahkan anda masuk dan klik Paman Google,

Kedua, silahkan anda tulis (band/penyaninya) (judul lagu) yang ingin anda download. Dan dibelakangnya silahkan anda ketik mp3.
Contoh : (Nidji) Laskar pelangi mp3.

Lalu, pilih dan klik tulisan 4shared.com dg judul lagu yang anda download tadi.

Ketiga, Klik tulisan Download Now. Dan tunggu beberapa menit.

Terakhir klik tulisan Click here to download this file
Lalu klik save file dan ok

Mudahkan…..

Silahkan Mencoba….

Klik disini untuk melanjutkan »»

10.28.2008

Kernel Linux Bernilai $1,4 Milyar, Fedora $10,8 Milyar

. 10.28.2008
0 comments

Linux Foundation telah mempublikasikan hasil penelitian yang memperkirakan nilai Linux. Berdasarkan penelitian, Linux Foundation berkesimpulan bahwa dana sebesar US$1,4 milyar harus dikeluarkan untuk mengembangkan kernel Linux mulai dari nol dan $10,8 milyar untuk mengembangkan sebuah platform Linux yang lengkap.

Studi ini dibuat berdasarkan metodologi yang dikembangkan oleh David Wheeler untuk sebuah proyek yang mirip pada tahun 2002. Wheeler mengembangkan sebuah alat yang menggunakan "Constructive Cost Model" (COCOMO) untuk memperkirakan nilai perangkat lunak dari jumlah baris kode, gaji rata-rata dari pengembang perangkat lunak dan gabungan faktor-faktor lainnya. Ketika Wheeler menggunakan alat ini pada kode sumber dari paket Fedora 6 tahun yang lalu, ia menyimpulkan bahwa platform tersebut bernilai sekitar $1,2 milyar.

Jumlah kode dan paket Linux telah bertumbuh pesat sejak 6 tahun yang lalu. Linux Foundation menggunakan pendekatan yang sama untuk penelitian baru ini dan mendapatkan nilai sumber kode pada Fedora yang telah meningkat menjadi $10,8 milyar.

Seperti yang diakui oleh Linux Foundation sendiri, menghitung jumlah baris kode memang bukan cara ilmiah untuk menghitung nilainya, dan angka tersebut sebaiknya hanya dijadikan perkiraan saja. Tetapi metode prakiraan ini dapat digunakan untuk membandingkan tingkat pertumbuhan Linux dari 6 tahun lalu hingga hari ini.

Mereka mengatakan bahwa Fedora memiliki banyak komponen yang tidak ditemukan pada distro lain dan sebaliknya, ada juga beberapa distro lain yang memiliki lebih komponen dibandingkan Fedora. Variasi pada komponen yang digunakan dalam sebuah distro Linux juga sangat banyak tergantung dari target penggunaannya, seperti untuk desktop, server, netbook atau lain lagi. Keterbatasan lainnya dalam metode ini adalah tidak dapat memperhitungkan waktu yang dihabiskan pengembang untuk mengoptimisasi source code yang justru menghasilkan kode sumber yang lebih kecil.

Karya tulis yang dipublikasikan Linux Foundation mengikutkan beberapa statistik. Sebagai contoh, mereka mengatakan kalau menulis ulang 204 juta baris kode dalam Fedora 9 akan membutuhkan waktu selama 60.000 tahun oleh seorang pengembang. Laporan ini juga memperlihatkan komponen Fedora yang memiliki source code terbanyak. Linux Kernel menduduki urutan teratas dengan 5.961.705 baris kode dengan GNU Compiler Collection, OpenOffice.org, Eclipse IDE, Mono .NET runtime dan Firefox semuanya masuk dalam peringkat sepuluh besar.

Walaupun metodologi ini tidak memberikan jawaban yang bersifat otoritas tentang nilai Linux yang sebenarnya, tetap saja studi ini menunjukkan tentang berharganya seluruh ekosistem Linux yang mewakili kontribusi puluhan ribu pengembang di seluruh dunia. (Arstechnica)

Klik disini untuk melanjutkan »»

SoftPerfect Network Scanner: Memetakan Jaringan dengan Sebuah USB

.
2 comments



Aplikasi pemindai jaringan yang baik akan menelusuri jaringan yang diminta dan menampilkan informasi lengkap sesuai kebutuhan kita. SoftPerfect Network Scanner dapat melakukannya dengan baik, terlebih lagi aplikasi ini bersifat portable hingga mudah dibawa-bawa dengan USB Flash Disk.

Keunggulan lainnya dibandingkan aplikasi sejenis adalah ukurannya yang kecil, hanya 679 KB. Aplikasi kecil ini menampilkan data jaringan dalam bentuk yang mudah dipahami dan dapat melihat lebih dari sekedar nama dan alamat jaringan. Mari kita lihat lebih dalam lagi fitur-fitur yang ditawarkan aplikasi ini.

Softperfect dapat melakukan pencarian standar untuk mendeteksi protokol standar yang dipakai pada jaringan. Memilih Options dan Auto Detect Local IP Range di menubar akan memerintahkan SoftPerfect untuk memeriksa semua IP yang aktif di jaringan di mana komputer Anda berada. Untuk membatasi jangkauan IP yang dipindai, ketik alamat IP awal dan akhir pada kotak IP Range klik Start scanning.

 


Jika SoftPerfect menemukan shared folder di jaringan, Anda dapat mengkliknya untuk membuka folder atau menambahkannya sebagai hard disk virtual di komputer Anda. Melakukan klik pada ikon komputer/PC juga akan memberikan opsi untuk mengakses berbagai layanan yang dimiliki komputer seperti HTTP, FTP dan Telnet. Fungsi-fungsi lain yang sangat bermanfaat seperti mendeteksi alamat MAC dan workgroup komputer dapat dilakukan melalui Options -> Program options (Ctrl + O).

Fitur-fitur lainnya:
  • Ping ke komputer
  • Tidak membutuhkan hak akses administrator
  • Mendeteksi shared folder yang disembunyikan (biasanya tidak terlihat pada jaringan) dan memanipulasinya
  • Mendeteksi alamat IP internal dan eksternal
  • Mencari dan mendeteksi port TCP dan layanan SNMP
  • Melakukan mount dan menjelajahi sumber daya jaringan
  • Menyimpan hasil pencarian ke format HTML, XML, CSV, dan TXT
Fungsi yang paling bermanfaat dari semua yang telah disebutkan di atas adalah tab aplikasi. Di sini kita bisa menetapkan program yang ingin kita pakai untuk mengakses layanan yang tersedia pada komputer lain. Contohnya apabila Anda menggunakan PuTTY untuk akses SSH, Total Commander untuk mengakses file, klik New dan isi detil aplikasi dan klik pada sistem untuk mengaktifkannya.



SoftPerfect merupakan aplikasi yang berguna untuk pengguna yang ingin menemukan alamat IP dalam jaringan DHCP di mana alamat IP komputer-komputer yang ada selalu berubah, atau admin jaringan yang selalu ingin tahu/memeriksa keadaan semua komputer dalam jaringan.

Aplikasi ini tersedia gratis untuk Windows 95, 98, ME, NT, 2000, XP, Server 2003, Vista dan Server 2008. Baik 32-bit maupun 64-bit. (via Lifehacker)

Klik disini untuk melanjutkan »»

10.24.2008

Membuat Router Dengan Linux RedHat

. 10.24.2008
2 comments



LATAR BELAKANG
Seiring dengan perkembangan teknologi di dunia, teknologi komputer dan jaringan pun juga ikut berkembang dengan pesat dan semakin canggih. Begitu pula dengan teknologi internet. Hampir semua orang di dunia sekarang telah mengenal yang namanya internet. Bahkan dalam suatu lembaga atau perusahaan, internet telah menjadi kebutuhan utama.


Agar semua komputer bisa terhubung ke internet dalam suatu jaringan, maka kita perlu membuat server yang nantinya akan menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya.
Akan tetapi jika hanya dengan satu server, komputer yang akan terhubung dalam jaringan hanya komputer yang ada dalam satu ruangan itu saja. Oleh karena itu, kita juga perlu membuat penghubung dari server menuju ke client lain dalam satu jaringan yang disebut dengan “Router”.
Berdasarkan gambaran di atas, maka pada ujikompetensi kali ini, penulis membuat project work dengan judul “Konfigurasi Router RedHat 9.0”. Dalam project work kali ini juga disertakan konfigurasi DHCP yang fungsinya untuk mempermudah client mendapatkan IP. Dan juga disertakan konfigurasi FTP yang fungsinya untuk mensharing data.
LANGKAH-LANGKAH KONFIGURASI
ROUTER REDHAT 9.0
1.      Install linux RedHat 9.0 pada komputer yang hendak kita gunakan sebagai router.
2.      Setelah itu kita setting IP dari router yang kita gunakan.
Disini kita menggunakan 2 LAN CARD, satu kita setting sebagai eth0 dan yang satu sebagai eth1.
Untuk mensetting IP eth0 kita gunakan perintah seperti di bawah ini:
·                    vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0
kemudian akan muncul tampilan seperti di bawah ini:
Kemudian kita isi seperti gambar di atas. IP ini digunakan untuk menghubungkan komputer kita dengan server
Setelah itu kita setting IP untuk eth0
·        vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth1
kemudian akan muncul seperti gambar di bawah ini:
Untuk eth1 kita isi seperti gambar di atas. IP ini adalah IP yang akan kita sebarkan pada client windows kita
           
3.      untuk selanjutnya kita harus mengaktifkan IP Forward dengan perintah:
·        vi /etc/sysctl.conf
kemudian akan muncul tampilan

Sebelum di edit, pada lingkaran tertera angka 0 kemudian kita ganti dengan angka 1 seperti gambar di atas.
4.      setelah itu kita harus menuliskan scripts dengan perintah
·        vi /etc/rc.d/rc.local
kemudian akan muncul tampilan di bawah ini:
Tuliskan scripts seperti pada lingkaran gambar di atas
Agar semua yang kita setting tidak hilang kalau komputer direstart, maka kita perlu mengetikkan perintah:
·        service network restart
5.      Setelah semua selesai, kita harus mengecek pada client windows yang telah dihubungkan dengan kabel straight.
Langkah-langkah mengecek router kita pada client windows:
1.      Masuk pada Control Panel>Network Connection klik kanan pada Local Area Connection pilih Properties.
2.      Pilih pada “Use the following IP address” dan “Use the following DNS server addresses”
3.      Kemudian kita masukkan IP seperti gambar di atas (menurut IP pada router).
4.      Kemudian kita klik OK
5.      Setelah itu kita lihat pada support seperti gambar di bawah ini:
6.      Untuk menguji koneksi kita lakukan ping pada client windows seperti gambar di bawah ini:
7.      Kemudian kita tes untuk koneksi ke internet
LANGKAH-LANGKAH KONFIGURASI DHCP
1.      Melihat file dhcp yang telah terinstall pada router linux dengan menggunkan perintah di bawah ini:
2.      Kemudian kita copy scripts dhcp pada directory etc dengan perintah
·        cp /usr/share/doc/dhcp3.0pl1/dhcp.conf.sample /etc/dhcpd.conf
3.      Setelah itu kita edit scripts dhcp dengan menggunakan perintah
·        vi /etc/dhcp.conf
lalu akan muncul tampilan
4.      Yang perlu diedit adalah
·        subnet      harus       kita sesuaikan dengan IP yang eth1
·        Option routers  harus            disesuaikan dengan IP eth1
·        Option domain-name-servers   harus             diisi sesuai dengan DNS server yang kita gunakan
·        Range dynamic-bootp  harus             disini kita bisa mengatur IP berapa saja yang akan kita berikan untuk client
5.      Setelah itu kita simpan dengan perintah
·        :wq
6.      Agar settingan tidak hilang pada saat komputer direstart, lakukan perintah
·        service dhcpd restart
7.      Kemudian kita uji pada client windows
Langkah-langkah mengecek dhcp kita pada client windows:
1.      Masuk pada Control Panel>Network Connection klik kanan pada Local Area Connection pilih Properties.
2.      Kemudian pilih pada “Obtain an IP address automatically” dan “Obtain DNS server address automatically”
3.      Klik OK
4.      Kemudian kita lihat pada support

5.      Lalu kita uji dengan melakukan ping seperti gambar di bawah ini
  
6.      Kemudian kita uji koneksi ke internet
LANGKAH-LANGKAH KONFIGURASI FTP
1.      Melihat file FTP yang telah terinstall pada router linux dengan perintah seperti di bawah ini
2.      Kemudian kita masuk pada directory home dan kita buat user beserta password user di dalamnya dengan perintah
·        useradd tkj
·        passwd tkj
3.      Kemudian kita masukkan password
4.      Lalu kita isi user tkj seperti contoh di bawah ini
Kemudian akan muncul tampilan
Kita lakukan seperti contoh di atas
5.      Kemudian kita simpan dengan perintah
·        :wq
6.      Setelah itu kita uji pada client windows kita
Langkah-langkah mengecek ftp kita pada client windows:
1.      Kita masuk pada internet explorer atau windows explorer
2.      pada link kita ketikkan ftp://192.168.20.1 seperti contoh di bawah ini
3.      Kemudian kita pilih “Login as”
Maka akan muncul tampilan
4.      Kita masukkan user name dan passwordnya
5.      Kemudian klik Log on
Maka akan muncul tampilan
6.      Kemudian klik ganda pada informatika dan akan muncul tampilan seperti di bawah ini
HASIL YANG DICAPAI
Setelah melalui beberapa proses konfigurasi Router, DHCP dan FTP akhirnya menghasilkan:
Ø      Router sebagai penghubung antara server dengan client.
Ø      Dhcp server yang berguna untuk mempermudah client mendapatkan IP dari Router secara otomatis
Ø      Ftp server yang berguna untuk memindahkan (transfer) file dari suatu komputer yang terhubung ke Internet ke komputer lain yang juga terhubung ke Internet.
SASARAN PASAR/PENGGUNA
Sasaran project ini meliputi:
1)      Perusahaan
2)      Bisnis (hotel, perkantoran, apartemen)
3)      Lembaga / instansi pemerintah atau swasta
4)      Institusi pendidikan
5)      Warung internet
6)      Dan lain-lain
FAKTOR PENDUKUNG DAN FAKTOR PENGHAMBAT
3.1.1       Faktor pendukung
Ø      Bimbingan dan pengarahan yang berhubungan dengan bahan yang akan dijadikan Project Work
Ø      Tersedianya sarana dan prasarana yang cukup lengkap
Ø      Adanya sumber informasi yang jelas dan lengkap
Ø      Adanya dukungan dari keluarga tercinta
3.1.2       Faktor penghambat
Ø      Keterbatasan pengetahuan penulis tentang Konfigurasi Router, Dhcp dan Ftp
Ø      Waktu yang diberikan relatif singkat
Ø      Sulitnya mencari narasumber sebagai pembimbing yang sesuai
Manfaat
Manfaat-manfaat yang dihasilkan dari Project yang kami buat adalah sebagai berikut:
Ø      Menghasilkan Router sebagai penghubung antara server dengan client.
Ø      Dhcp server yang berguna untuk mempermudah client mendapatkan IP dari Router secara otomatis
Ø      Ftp server yang berguna untuk memindahkan (transfer) file dari suatu komputer yang terhubung ke Internet ke komputer lain yang juga terhubung ke Internet.

Klik disini untuk melanjutkan »»

Perintah-perintah dasar Linux Debian

.
1 comments

Perintah untuk berbagai operasi dasar di sistem operasi linux, beserta penjelasannya, dapat dilihat sebagai berikut :
Perintah Keterangan
any_command –help Menampilkan keterangan bantu tentang pemakaian perintah. “–help” sama dengan perintah pada DOS “/h”.
ls Melihat isi file dari direktori aktif. Pada linux perintah dir hanya berupa alias dari perintah ls. Untuk perintah ls sendiri sering dibuatkan alias ls –color, agar pada waktu di ls ditampilkan warna-warna sesuai dengan file-filenya, biasanya hijau untuk execute, dsb.
ls -al Melihat seluruh isi file pada direktori aktif beserta file hidden, lalu ditampilkan layar per layar.
cd directory Change directory. Menggunakan cd tanpa nama direktori akan menghantarkan anda ke home direktori. Dan cd - akan menghantarkan anda ke direktori sebelumnya.
cp source destination Mengopi suatu file
mcopy source destination Mengcopy suatu file dari/ke dos filesystem. Contoh mcopy a:autoexec.bat ~/junk . Gunakan man mtools untuk command yang sejenis : mdir, mcd, mren, mmove, mdel, mmd, mrd, mformat….
mv source destination Memindahkan atau mengganti nama file
ln -s source destination Membuat Simbolic Links, contoh ln -sf /usr/X11R6/bin/XF86_SVGA /etc/X11/X, membuat Simbolic link dari file XF86_SVGA ke X
rm files Menghapus file
mkdir directory Membuat direktori baru
rmdir directory Menghapus direktori yang telah kosong
rm -r files (recursive remove) Menghapus file, direktori dan subdirektorinya. Hati-hati menggunakan perintah ini apabila anda login sebagai root, karena root dengan mudah dapat menghapus seluruh file pada sistem dengan perintah di atas, tidak ada perintah untuk undelete di Linux
more Untuk melihat isi suatu file, dengan tambahan perintah more, maka isi file tersebut ditampilkan layar per layar.
less filename Melihat suatu file layar per layar, dan tekan tombol “q” apabila ingin keluar,
pico filename Edit suatu text file.
pico -w filename Edit suatu text file, dengan menonaktifkan fungsi word wrap, sangat berguna untuk mengedit file seperti /etc/fstab.
lynx file.html Melihat file html atau browse ke net dengan text mode, dimana gambar/image tidak dapat ditampilkan, tapi lynx adalah suatu browser yang sangat cepat, sangat berguna bila anda hanya menginginkan suatu artikel tanpa image.
tar -zxvf filename.tar.gz Meng-untar sebuah file tar sekaligus meng-uncompress file tersebut (*.tar.gz atau *.tgz), untuk meletakkannya direktori yg diinginkan tambahkan option -C direktori, contoh tar -zxvf filename.tar.gz -C /opt (meletakkan file tersebut di direktori /opt
tar -xvf filename.tar Meng-untar sebuah file tar yang tidak terkompress (*.tar).
gunzip filename.gz Meng-uncompress sebuah file zip (*.gz” or *.z). dengan menggunakan gzip (juga zip atau compress) jika anda menginginkan mengompress file.
bunzip2 filename.bz2 Meng-uncompress file dengan format (*.bz2) dengan utiliti “bzip2″, digunakan pada file yang besar.
unzip filename.zip Meng-uncompress file dengan format (*.zip) dengan utiliti “unzip” yang kompatibel dengan pkzip for DOS.
find / -name “filename” Mencari “namafile” pada komputer anda dimulai dengan direktori /. Namafile tersebut mungkin saja berisi wildcard (*,?).
locate filename Mencari file dengan string “filename”. Sangat mudah dan cepat dari perintah di atas.
pine Email reader yang sangat mudah digunakan, dan menjadi favorit banyak pemakai mesin Unix. Atau anda bisa pakai email yang sangat customize, yaitu mutt ,
talk username1 Berbicara dengan keyboard dengan user lain yg sedang login pada mesin kita (atau gunakan talk username1@machinename untuk berbicara dengan komputer lain). Untuk menerima undangan percakapan, ketikkan talk username2. Jika seseorang mencoba untuk berbicara dengan anda dan itu dirasakan mengganggu, anda bisa menggunakan perintah mesg n untuk menolak pesan tersebut. Dan gunakan perintah who atau rwho untuk melihat siapa user yang mengganggu tersebut.
mc Menjalankan “Morton Commander” … eh… salah maksudnya “Midnight Commander” sebagai file manager, cepat dan bagus.
telnet server Untuk menghubungkan komputer kita ke komputer lain dengan menggunakan protokol TELNET. Gunakan nama mesin atau Nomor IP mesin, dan anda akan mendapatkan prompt login name dari mesin tersebut, masukkan passwordnya, oh ya .. anda juga harus punya account di mesin remote tersebut. Telnet akan menghubungkan anda dengan komputer lain dan membiarkan anda untuk mengoperasikan mesin tersebut. Telnet sangat tidak aman, setiap yang anda ketik menjadi “open text”, juga dengan password anda! Gunakan ssh alih-alih telnet untuk mengakses mesin secara remote.
rlogin server (remote login) Menghubungkan anda kekomputer lain. Loginname dan password, tetapi apabila account anda tersebut telah dipakai, maka anda akan mendapatkan pesan kesalahan pada password anda. Sangat tidak aman juga, gunakan ssh sebagai gantinya.
rsh server (remote shell) Jalan lain untuk menghubungkan anda ke remote machine. Apabila login name/password anda sedang dipakai di remote mesin tsb, maka password anda tidak akan berlaku. Idem dengan rlogin, gantikan dengan ssh.
ftp server Ftp ke mesin lain, ini sangat berguna untuk mengopy file ke/dari remote mesin. Juga tidak aman, gunakan scp dari keluarga ssh sebagai gantinya.
minicom Program Minicom (dapat dikatakan seperti “Procomm/Hyperterminal for Linux”).
./program_name Menjalankan program pada direktori aktif, yang mana tidak terdapat pada PATH anda
xinit Menjalankan X-window server (tanpa windows manager).
startx Menjalankan X-window server dan meload default windows manager. Sama seperti perintah “win” under DOS dengan Win3.1
startx — :1 Menjalankan sesi X-windows berikutnya pada display 1 (default menggunakan display 0). Anda dapat menjalankan banyak GUI terminal secara bersamaan, untuk pindah antar GUI gunakan , , etc, tapi ini akan lebih banyak memakan memori.
xterm (pada X terminal) ,menjalankan X-windows terminal. Untuk keluar ketikkan exit
xboing (pada X terminal). Sangat lucu deh …., seperti games-games lama …..
gimp (pada X terminal) Program image editor yang sangat bagus, bisa disamakan dengan Adobe Photoshop, yang membedakan adalah program ini gratis.
netscape (pada X terminal) menjalankan netscape, versi pada waktu tulisan ini dibuat telah mencapai versi 4.7
netscape -display host:0.0 (pada X terminal) menjalankan netscape pada mesin yang aktif dan menampilkan outputnya pada mesin yang bernama host display 0 screen 0. Anda harus memberikan akses untuk mesin aktif untuk menampilkannya pada mesin host dengan perintah xhost
shutdown -h now (sebagai root) Shut down sistem. Umumnya digunakan untuk remote shutdown. Gunakan untuk shutdown pada konsol (dapat dijalankan oleh user).
halt reboot (sebagai root) Halt atau reboot mesin. Lebih simple dari perintah di atas.
man topic Menampilkan daftar dari sistem manual pages (help) sesuai dengan topic. Coba man man. lalu tekan q untuk keluar dari viewer. Perintah info topic Manual pages dapat dibaca dilhat dengan cara any_command –help.
apropos topic Menampilkan bantuan manual berdasarkan topik..
pwd Melihat direktori kerja saat ini
hostname Menampilkan nama local host (mesin dimana anda sedang bekerja). Gunakan perintah netconf (sebagai root) untuk merubah nama host dari mesin tersebut, atau edit file /etc/hosts
whoami Mencetak login name anda
id username Mencetak user id (uid) atau group id (gid)
date Mencetak atau merubah tanggal dan waktu pada komputer, contoh merubah tanggal dan waktu ke 2000-12-31 23:57 dengan perintah; date 123123572000
time Melihat jumlah waktu yg ditangani untuk penyelesaian suatu proses + info lainnya. Jangan dibingungkan dengan perintah date
who Melihat user yang login pada komputer kita.
rwho -a Melihat semua user yg login pada network anda. Layanan perintah rwho ini harus diaktifkan, jalankan setup sebagai root untuk mengaktifkannya.
finger username Melihat informasi user, coba jalankan; finger root
last Melihat user sebelumnya yang telah login di komputer.
uptime Melihat jumlah waktu pemakaian komputer oleh seseorang, terhitung proses reboot terakhir.
ps (=print status) Melihat proses-proses yang dijalankan oleh user
ps axu Melihat seluruh proses yang dijalankan, walaupun tanpa terminal control, juga ditampilkan nama dari user untuk setiap proses.
top Melihat proses yang berjalan, dengan urutan penggunaan cpu.
uname -a Informasi system kernel anda
free Informasi memory (dalam kilobytes).
df -h (=disk free) Melihat informasi pemakaian disk pada seluruh system (in human-readable form)
du / -bh (=disk usage) Melihat secara detil pemakaian disk untuk setiap direktori, dimulai dari root (in human legible form).
cat /proc/cpuinfo Cpu info. Melihat file pada /proc directori yang bukan merupakan file nyata (not real files).
cat /proc/interrupts Melihat alamat interrupt yang dipakai.
cat /proc/version Versi dari Linux dan informasi lainnya.
cat /proc/filesystems Melihat filesystem yang digunakan.
cat /etc/printcap Melihat printer yang telah disetup
lsmod (as root) Melihat module-module kernel yang telah di load.
set Melihat environment dari user yang aktif
echo $PATH Melihat isi dari variabel PATH. Perintah ini dapat digunakan untuk menampilkan variabel environmen lain dengan baik. Gunakan set untuk melihat environmen secara penuh.
dmesg Mencetak pesan-pesan pada waktu proses boot. (menampilkan file: /var/log/dmesg).
clear Membersihkan layar.
adduser Menambah pengguna.
 

Klik disini untuk melanjutkan »»
 

My Yahoo Messanger



ID :r.ibnu

My FrIenDstEr

f4bregaz.blogspot.com is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com